SKOR.id – Aktris Hollywood Halle Berry benar-benar totalitas saat menjalankan pekerjaannya dalam bidang seni peran.&nbsp;Terungkap bahwa Berry pernah menjalani proses syuting untuk dua film sekaligus dalam waktu hampir bersamaan, yakni Bruised dan John Wick 3.Bruised merupakan film bertema Mixed Martial Arts (MMA) yang dirilis di Netflix pada tahun 2020 lalu.&nbsp;Hebatnya dalam film tersebut Berry tidak hanya berperan sebagai pemeran, melainkan juga sutradara. &nbsp;Berry adalah pemenang Academy Award dan salah satu nama terbesar Hollywood.&nbsp;Setelah filmografi akting yang mengesankan, ia membuat debut penyutradaraannya dengan Bruised, sebuah film drama olahraga.Film ini bercerita tentang seorang petarung MMA bernama Jackie Justice, yang diperankan oleh Halle Berry.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cd6K8SHrJ2K"></oembed></figure>Bruised sempat mengambil posisi nomor satu di Netflix tak lama setelah dirilis.Menyusul kesuksesan film tersebut, Berry telah menandatangani kontrak multi-film dengan Netflix dan akan terus memperluas portofolio penyutradaraannya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CYeoNQKt5Qh"></oembed></figure>Selain berperan sebagai aktor utama di Bruised, Berry juga mengambil beberapa waralaba terbesar Hollywood.&nbsp;Dimulai awal tahun 2000-an, Berry memulai perannya sebagai karakter ikonik X-Men, Storm, dan kemudian mengulangi peran tersebut dalam tiga film X-Men lainnya.&nbsp;Aktris berusia 57 tahun ini juga memiliki pengalaman dengan materi superhero lainnya.Memainkan karakter tituler di Catwoman tahun 2004, yang mendapat sorotan luas saat dirilis dan membuat Berry mendapatkan penghargaan Razzie untuk aktris terburuk.&nbsp;Dia juga berperan sebagai Bond Girl Jinx dalam film Die Another Day&nbsp;bersama Pierce Brosnan.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CkZM9NALn0s"></oembed></figure>Pada 2019, Berry bergabung dengan franchise film John Wick, ia muncul dalam film John Wick: Bab 3 - Parabellum sebagai Sofia bersama Keanu Reeves.Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair, Berry merefleksikan proses latihan bela diri untuk Bruised yang bertepatan dengan jadwalnya untuk John Wick 3.Sang aktris merefleksikan dampak fisik yang dialaminya dari film tersebut. Ia mengatakan sering melakukannya, berlatih selama enam jam sehari.&nbsp;Berry menyatakan dirinya mengambil inspirasi dari rekan mainnya di John Wick, Keanu Reeves.Berry mengaku kagum dengan aksi yang masih bisa dilakukan Reeves dalam usianya yang saat itu sudah tidak muda lagi."Ketika saya mulai berlatih untuk John Wick, saya sudah tahu bahwa Bruised akan datang,” ujar Halle Berry kepada Vanity Fair.&nbsp;“Saya mendapat tawaran untuk membintangi film-film tersebut pada waktu yang hampir bersamaan.”&nbsp;“Jadi keindahannya adalah ketika saya berlatih untuk John Wick, saya juga berlatih untuk Bruised pada saat yang sama.”&nbsp;“Efek dari pelatihan tersebut adalah tubuh saya jadi terbiasa dengan lima hingga enam jam latihan sehari.”&nbsp;“Saya mengubah pola makan, belajar tentang pemulihan. Saya benar-benar mendorong diri saya hingga batasnya dan saya tahu itulah yang harus saya lakukan untuk Bruised.”&nbsp;“Itu adalah periode waktu yang besar ketika saya tahu saya akan membuat dua film ini berturut-turut yang akan menantang saya, seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya."Penggemar akan terpesona untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses pelatihan fisik yang ada dalam film action seperti Bruised dan John Wick.Dan Berry dengan jelas memasukkan semua yang dia miliki ke dalam peran tersebut.&nbsp;Sang aktris tidak selalu melakukan aksinya sendiri, dan merupakan hal yang lumrah jika banyak pekerjaan fisik seorang aktor dilakukan oleh pemeran pengganti.Referensi Berry tentang dirinya dan usia Reeves (saat itu 57 tahun) juga menarik.Sebab, banyak aktor cenderung beralih dari pekerjaan yang menuntut fisik seiring bertambahnya usia (dengan beberapa pengecualian, seperti Tom Cruise).Penanganan Berry terhadap dua proyek besar seperti John Wick 3 dan Bruised pada saat yang sama adalah bukti mengapa ia menyandang gelar salah satu aktor paling dicintai di Hollywood.&nbsp;Dia jelas seorang pekerja keras, bertekad untuk memanfaatkan tiap kesempatan sebaik-baiknya untuk memastikan setiap film yang dia buat adalah karya terbaiknya.&nbsp;Terlebih lagi, karier akting Berry yang panjang dan mengesankan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CY1v_N3PQHb"></oembed></figure>Berry bahkan kemudian muncul kembali di layar dalam film bencana fiksi ilmiah Moonfall, yang debut pada awal tahun 2022 lalu.&nbsp;Selain peran aktingnya, penggemar akan bersemangat jika Berry terus menyutradarai film setelah Bruised, dan memamerkannya secara setara antara bakat luar biasanya di depan maupun belakang kamera.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/B1Vk1ul_CY4?si=8o8LKX2-h6Up8lIb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Halle Berry refleksikan proses latihannya untuk film bertema MMA Bruised dan John Wick 3.

Films

Totalitas Halle Berry Berlatih Bela Diri untuk Dua Film Action Sekaligus   

SKOR.id – Film action terus menjadi penghasil uang utama bagi produksi Hollywood dari tahun ke tahun, dan ada banyak film yang memicu adrenalin untuk dinantikan pada tahun 2024.&nbsp;Dengan efek khusus yang tak terhitung jumlahnya dan aksi menantang maut yang laris manis di box office, studio film telah menghasilkan banyak uang. Daftar penuh mengantre.Selama 12 bulan ke depan, penonton bioskop dapat menyaksikan baku tembak, ledakan, kejar-kejaran berkecepatan tinggi, dan adegan perkelahian sengit di seluruh film aksi yang mencakup berbagai genre.2023 adalah tahun yang baik untuk film action. Film-film yang mendefinisikan ulang blockbuster musim panas, seperti Oppenheimer, menyiapkan panggung untuk aksi-aksi menakjubkan yang akan menyusul.&nbsp;Dengan beragamnya film action yang ditayangkan di layar lebar dan layanan streaming, tahun 2024 memuaskan siapa pun yang menyukai narasi bertempo cepat.&nbsp;Set piece yang mendebarkan dan aksi akrobat yang luar biasa dijamin akan mengejutkan dan menghibur menjadi tema umum sepanjang tahun.Inilah deretan film action yang akan rilis 2024, dimulai dari bulan Januari-Juni 2024 terlebih dahulu.LiftTanggal Rilis: 12 Januari 2024Sutradara: F.Gary GrayPemeran: Kevin Hart, Gugu Mbatha-Raw, Sam Worthington, Vincent D'Onofrio, Úrsula Corbero, Billy Magnussen, Jacob Batalon, Jean RenoGenre: ActionHadir di Netflix pada 12 Januari 2024, film thriller pencurian karya Kevin Hart, Lift, mengisahkan sekelompok pencuri yang direkrut oleh Interpol untuk melakukan misi mustahil.&nbsp;Dipimpin oleh Cyrus Whitaker (diperankan oleh Kevin Hart), tim yang beranggotakan talenta Vincent D’Onofrio, dan Ursula Corbero, hanya punya waktu beberapa menit untuk menjalankan tugas.Mereka ditugaskan mengangkat emas batangan senilai 500 juta dolar AS dari pesawat penumpang di tengah penerbangan di ketinggian 40,000 kaki.&nbsp;Disutradarai oleh veteran film action F. Gary Gray, Lift menampilkan aktor berpengalaman lainnya, seperti Sam Worthington dan Gugu Mbatha-Raw.&nbsp;Dengan pertaruhan besar dalam perampokan mematikan ini, para kru harus bersatu untuk menyelamatkan nyawa tak berdosa.The BeekeeperTanggal Rilis: 12 Januari 2024Sutradara: David AyerPemeran: Jason Statham, Emmy Raver-Lampman, Josh Hutcherson, Bobby Naderi, Minnie Driver, Phylicia Rashad, Jeremy IronsGenre: Action, ThrillerHadir di bioskop pada 12 Januari 2024, The Beekeeper dibintangi oleh aktor laga Jason Statham. Ia berperan sebagai Clay, seorang peternak lebah di sebuah kota kecil.Kehidupan tenangnya berubah ketika tetangganya, yang diperankan oleh Phylicia Rashad, menemui akhir yang tragis karena penipuan phishing yang kuat.&nbsp;Untuk membalas dendam, Clay menemukan bahwa penipuan tersebut adalah bagian dari konspirasi yang lebih besar yang hanya dapat dibongkar oleh kelompok elite bernama The Beekeepers.&nbsp;Film ini disutradarai David Ayer dan dibintangi oleh bintang-bintang seperti Josh Hutcherson, Minnie Driver, dan Jeremy Irons.The Beekeeper mengisahkan pengontrol hama Statham yang berubah menjadi main hakim sendiri dalam perburuan penuh aksi demi keadilan.&nbsp;Baru saja memainkan dalam film Meg 2 dan Fast X, Statham menunjukkan intensitas khasnya untuk film genre thriller yang menarik ini.ArgylleTanggal Rilis: 2 Februari 2024Sutradara: Matius VaughnPemeran: Henry Cavill, Ariana DeBose, Sofia Boutella, Catherine O'Hara, Bryce Dallas Howard, John Cena, Dua Lipa, Samuel L. Jackson, Sam Rockwell, Bryan Cranston, Rob DelaneyGenre: Action, ThrillerDisutradarai oleh Matthew Vaughn, yang terkenal dengan franchise Kingsman, film petualangan mata-mata bertabur bintang Argylle tayang di bioskop pada 2 Februari 2024.&nbsp;Dipimpin oleh Henry Cavill sebagai mata-mata super tituler, pemerannya termasuk Bryce Dallas Howard sebagai novelis Elly Conway.Plot buku spionasenya mencerminkan aktivitas kriminal yang sebenarnya, mendorong agen Aiden (Sam Rockwell) untuk melindunginya.&nbsp;Dilengkapi aktor papan atas, film thriller yang seru ini juga dibintangi oleh John Cena dan bintang pop Dua Lipa (dalam peran film keduanya setelah cameo di Barbie).&nbsp;Juga Bryan Cranston, Sofia Boutella, Ariana DeBose, dan Samuel L. Jackson. Argylle&nbsp;akan memulai trilogi film action milik Apple dan Universal.The Fall GuyTanggal Rilis: 3 Mei 2024Sutrdara: David LeitchPemeran: Ryan Gosling , Emily Blunt , Aaron Taylor-Johnson , Stephanie Hsu , Winston Duke , Hannah Waddingham , Teresa PalmerGenre: Action, Drama, ThrillerRyan Gosling membintangi The Fall Guy sebagai Colt Seavers, seorang stuntman yang terlibat dalam plot berani untuk menemukan bintang film Tom Ryder (Aaron Taylor-Johnson)Ryder dinyatakan hilang saat syuting di lokasi syuting Los Angeles bersama mantan pacarnya Jody (Emily Blunt).&nbsp;Film thriller komedi yang didasarkan pada serial TV tahun 1980-an ini direncanakan tayang di bioskop pada Mei 2024.Menampilkan Seavers menavigasi dunia Hollywood yang kumuh selama misi penyelamatannya yang berbahaya.&nbsp;Menyatukan kembali Gosling dengan sutradara David Leitch dari Bullet Train, The Fall Guy&nbsp;dibintangi Stephanie Hsu dan Winston Duke dengan rumor cameo dari bintang asli Lee Majors (via Mirror).BallerinaTanggal Rilis: 7 Juni 2024Sutradara: Len WisemanPemeran: Ana De Armas, Anjelica Huston, Gabriel Byrne, Lance Reddick, Catalina Sandino Moreno, Norman Reedus, Ian McShane, Keanu ReevesGenre: Action, ThrillerAna de Armas akan memberikan kepercayaan diri dan keanggunan pada peran Rooney, seorang balerina pembunuh yang penuh dendam dalam film spin-off pertama John Wick,&nbsp;Ballerina.&nbsp;Dengan kedalaman emosi dan fisik yang keras, Ana de Armas berperan sebagai penari pembunuh untuk menghancurkan mereka yang bertanggung jawab atas kematian keluarganya.&nbsp;Akan dirilis pada 7 Juni 2024 sebagai blockbuster action musim panas, kisah ini muncul dari benak penulis John Wick, Shay Hatten.&nbsp;Selain itu, spin-off ini akan mempertahankan bintang franchise Keanu Reeves dan Ian McShane untuk menempatkan Ballerina di underworld&nbsp;Wick yang rumit.&nbsp;Tarian dan kematian menjadi satu saat ia berjuang untuk membalas dendam dalam ekspansi film yang eksplosif ini.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZDE7jxg4l2U?si=7IeQYogZD51onmLl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Film spin-off pertama John Wick, Ballerina, dibintangi Keanu Reeves dan Ana De Armas. 

Deretan Film Action yang Rilis 2024 (Januari-Juni), Ada Spin-Off John Wick

SKOR.id – Sejumlah stuntman (pemeran pengganti) bereaksi terhadap adegan perkelahian pertama Donnie Yen sebagai Caine dalam film John Wick: Chapter 4, sekaligus memuji kecepatan dan gaya aktor tersebut.&nbsp;Pertarungan tersebut dikoreografikan berdasarkan kekuatan Yen, dan mencakup beberapa gerakan aktor dari film seni bela diri sebelumnya. Caine adalah salah satu karakter pendukung yang paling berkesan dalam franchise film ini. Yen pun dia tampaknya siap untuk mengeksplorasi lebih lanjut dalam film atau acara TV spin-off miliknya sendiri.Pertarungan yang dilakukan Yen dalam John Wick: Chapter 4 karya mendapat nilai tinggi dari para stuntman yang menjelaskan mengapa adegan tersebut bekerja dengan sangat baik.&nbsp;Setelah tiga film sebelumnya, Keanu Reeves kembali sebagai pembunuh utama untuk entri keempat Chad Stahelski dalam franchise aksi populer, melakukan pertempuran melawan High Table saat pencariannya akan kebebasan terus berlanjut.&nbsp;Para pemeran John Wick: Chapter&nbsp;4 mencakup sejumlah pendatang baru, termasuk Donnie Yen sebagai Caine, seorang pembunuh buta yang pernah menjadi teman Wick.Dalam episode baru serial Stuntmen React, artis Corridor Crew VFX Niko Pueringer dan Wren Weichman serta Gui DaSilva-Greene menjelaskan mengapa pertarungan pertama Yen dengan John Wick: Chapter 4 berhasil dengan baik.Setelah memuji kecepatan Yen sebagai seorang pemain, bahkan pada usia 60 tahun, Pueringer menunjukkan bahwa kecepatan Caine ditonjolkan oleh Yen yang melakukan “gerakan kecil dan stunt gun yang benar-benar menjual hits”.&nbsp;Momen lain yang membawa pertarungan ke tingkat berikutnya termasuk “tendangan kapak” Yen, yang digambarkan DaSilva-Greene sebagai “tanda seru yang mirip dengan hentakan Bruce Lee”.&nbsp;Pertarungan ini juga mencakup banyak gerakan khas dari karier Donnie Yen sebagai seniman bela diri, termasuk “pukulan api cepat” yang terlihat di waralaba film Ip Man. Yang terpenting, DaSilva-Greene menjelaskan, pertarungan tersebut merupakan contoh “koreografi untuk aktor Anda”.Bagaimana Caine Bisa Kembali dalam Waralaba John Wick?Meskipun sosok pembunuh bayaran John Wick (yang diperankan Keanu Reeves) selalu menjadi karakter utama, franchise John Wick terus unggul karena pemain pendukungnya yang mengesankan.&nbsp;Caine mungkin adalah karakter pendukung paling berkesan yang diperkenalkan hingga saat ini, dan dia merasa siap untuk mengeksplorasi lebih lanjut.&nbsp;Meskipun adegan seusai kredit, John Wick: Chapter 4&nbsp;mengisyaratkan Caine mati di tangan Akira (Rina Sawayama), ada cara lain bagi franchise tersebut untuk mengembalikan karakter Yen.&nbsp;Jika Caine mendapatkan film spin-off John Wick, itu bisa terjadi sebelum kejadian di sekuel terbarunya. Ceritanya bisa mengeksplorasi bagaimana Caine yang diperankan Yen menjadi buta atau menceritakan dengan tepat bagaimana dia bisa “memensiunkan” dirinya dari jaringan pembunuh waralaba (sebelum dia akhirnya ditarik kembali, tentu saja).&nbsp;Atau, sangat mungkin bahwa Caine selamat dari upaya pembunuhannya di akhir John Wick: Chapter 4, dan tindak lanjutnya bisa melihat dia dan Akira berhadapan saat dia berusaha membalas dendam atas kematian ayahnya.&nbsp;Atau, dengan John Wick 5 yang saat ini sedang dalam pengembangan (meskipun belum dikonfirmasi secara resmi), Donnie Yen entah bagaimana dapat dimasukkan ke dalam kelanjutan cerita karakter Keanu Reeves. Bagaimanapun kejadiannya, Caine ternyata memberikan kesan yang besar pada pemirsa dan harus kembali lagi.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Wfsc5uQT8C4?si=Zfbij_nlspjVSkuY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Karakter yang dimainkan Donnie Yen bukan mustahil dipertahankan. 

Alasan Aksi Donnie Yen di John Wick: Chapter 4 Dipuji Stuntman

SKOR.id – Pencinta film laga mungkin tak asing dengan nama dan wajah Scott Adkins.&nbsp;Seniman bela diri asal Inggris ini telah menghabiskan sebagian besar kariernya selama 20 tahun bertarung di dunia&nbsp;layar lebar.&nbsp;Dalam prosesnya,&nbsp;Adkins&nbsp;telah melawan setiap bintang laga yang ia idolakan. Kini, dengan John Wick 4 telah memberinya peran paling menarik dalam sebuah judul studio besar hingga saat ini.&nbsp;Selama tur persnya untuk John Wick 4, bintang utama film tersebut Keanu Reeves ditanya tentang dua “legenda seni bela diri” dalam diri Donnie Yen dan Hiroyuki Sanada yang bekerja dengannya dalam film tersebut, dan menambahkan Scott Adkins ke daftar ini.&nbsp;Ketiganya, kata Reeves, adalah “seniman bela diri sejati” (berlawanan dengan dirinya yang hanya “seniman bela diri film”), dan menegaskan bahwa “teknik dan hasrat Adkins berada pada level lain.”&nbsp;Walaupun itu pujian yang sangat tinggi dari Reeves, bagi banyak penggemar yang telah dikumpulkan Adkins selama dua dekade, mengingat ia telah melakukan tendangan memutar, membalikkan badan, dan melakukan akrobatik di layar, itu tidak lebih daripada yang pantas ia dapatkan.&nbsp;Dengan lebih dari 60 gelar, atlet asal Inggris ini telah menunjukkan kehebatannya dalam berbagai disiplin ilmu bela diri yang belum pernah diketahui banyak orang — termasuk taekwondo, judo, karate, ninjitsu, capoeira, krav maga, wushu, muay thai, kung fu, jeet kune do, kickboxing, dan jiu jitsu Brasil — dan keterampilan akting yang kuat.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Crbesqks07O"></oembed></figure>Namun, dengan sebagian besar karier yang dihabiskan Adkins, bagi siapa pun yang selera film aksinya jarang menyimpang dari arus utama, John Wick 4 mungkin merupakan perkenalan pertama mereka dengan pria berusia 47 tahun itu.&nbsp;Ini tentu saja menyajikan perjalanannya yang paling menarik dalam judul teater besar hingga saat ini, saat ia tidak hanya menjadi samsak tinju yang berpenampilan kejam dan sebagian besar tidak berotot untuk bintang-bintang utama.&nbsp;Sebagai bos mafia Jerman yang terlalu besar, suka mengejek, dan bergigi emas, Killa, itu adalah peran yang benar-benar dia nikmati, mencuri adegan dari bawah hidung Reeves (atau “Mr. Vick”, begitu Killa memanggilnya) sebelum keduanya berhadapan di bawah guyuran hujan dalam salah satu adegan pertarungan film terbaik.&nbsp;Sayangnya bagi Adkins, Killa mungkin tidak mendapatkan sambutan seperti yang diharapkannya di Hollywood, dengan fisiknya yang terpahat dan ketampanannya yang tersembunyi di balik setelan tebal yang besar (sebenarnya dibuat agar terlihat lebih berat dari sebelumnya).<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cw93ehNqn0l"></oembed></figure>“Aneh, karena saya tidak terlalu bisa dikenali. Meskipun itu karakter yang hebat untuk dimainkan dan saya sangat menikmati kesempatan untuk menciptakannya dan melakukan sesuatu yang berbeda, saya masih di bawah radar,” tutur AdkinsKendati di bawah radar, Adkins terbukti telah berkembang pesat, seorang tokoh film B yang di zaman saat CGI dan pemeran pengganti telah mengurangi kebutuhan para aktor untuk benar-benar melakukan gerakan mereka sendiri, melakukan semuanya sendiri dan dengan bangga melakukannya.&nbsp;Bagi banyak orang, Adkins bukan hanya salah satu bintang aksi terakhir yang bekerja saat ini, tetapi seseorang yang telah diabaikan secara kriminal oleh studio.“Scott seharusnya sudah menjadi James Bond, dia seharusnya menjadi Batman,” ujar Isaac Florentine, veteran film aksi yang menyutradarai Adkins di berbagai judul.&nbsp;“Karena orang-orang akan melihat seseorang yang tidak hanya bisa berakting, tapi juga bisa bergerak tidak seperti orang lain (maksudnya menunjukkan keahlian seni bela diri), tanpa pemeran pengganti. Dia pantas menjadi bintang film arus utama.”&nbsp;Bukan berarti Adkins terlalu banyak mengeluh. “Saya mendapat penghasilan yang baik dengan melakukan apa yang saya sukai,” ucapnya, saat berbicara dari rumahnya di utara kota Birmingham, Inggris, tempat dia tinggal bersama istri dan dua anaknya.&nbsp;Namun begitu, dia mengakui bahwa impian untuk mencapai “anak tangga berikutnya” dan memimpin sebuah film teatrikal besar – sejauh ini – masih sulit dicapai.&nbsp;Dorongan dan dedikasi Scott Adkins tentu ada, dengan produser, sutradara, dan lawan mainnya yang sering mengutip etos kerja Adkins yang luar biasa.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwYIH-st-wh"></oembed></figure>“Selain sebagai pria yang luar biasa, dia sangat fokus dan pekerja keras, dan sangat terlatih dalam segala hal yang dia lakukan,” kata Jeffrey Greenstein, bos raksasa genre Millennium, yang telah memproduksi banyak film Adkins.&nbsp;Selera seni bela diri pertama Scott Adkins muncul pada usia 10 tahun, ketika ia terinspirasi untuk mempelajari judo setelah menonton film yang dibintangi Bruce Lee.&nbsp;Pelatihan Adkins ditingkatkan ketika dia berusia 13 tahun, setelah dirampok. Dengan menambah taekwondo dan kemudian kickboxing ke dalam repertoar-nya, Adkins pun mengubah garasi ayahnya menjadi dojo pribadi (lengkap dengan kuil untuk Lee).&nbsp;Kemudian, pada waktu yang hampir bersamaan, Jean-Claude Van Damme datang. “Dia sangat berarti bagi saya. Saya ingat menonton Bloodsport dan benar-benar berkata kepada ibu: ‘Kemarilah dan lihat orang ini, itulah yang ingin saya lakukan’,” kata Adkins, yang telah membintangi empat judul bersama pahlawannya.&nbsp;Arnold Schwarzenegger, Sylvester Stallone, dan Jackie Chan akan segera bergabung dengan “bintang aksi yang lebih besar dari kehidupan” yang ingin ia tiru.Nama Scott Adkins mulai terkenal karena perannya sebagai petarung penjara Rusia, Yuri Boyka, dalam waralaba Undisputed. Adkins telah memerankan Yuri Boyka di Undisputed II: Last Man Standing (2006) dan dua sekuelnya, Undisputed III: Redemption (2010) dan Boyka: Undisputed (2017).&nbsp;Adkins makin berkibar saat memerankan Casey Bowman di Ninja (2009) dan sekuelnya Ninja: Shadow of a Tear (2013). Dia juga berperan sebagai orang Prancis di The Debt Collector (2018) dan sekuelnya pada tahun 2020, Debt Collectors (dibintangi bersama Louis Mandylor).&nbsp;Adkins juga telah bekerja di empat film dengan idolanya Jean-Claude Van Damme, yakni The Shepherd: Border Patrol, Assassination Games, Universal Soldier: Day of Reckoning, dan The Expendables 2.&nbsp;Dia juga membintangi The Legend of Hercules, Wolf Warrior, dan Ip Man 4: The Finale&nbsp;dengan memainkan peran antagonis utama di ketiga film tersebut.&nbsp;Adkins juga muncul di The Bourne Ultimatum, Zero Dark Thirty, dan proyek Marvel Mutant X, X-Men Origins: Wolverine, dan Doctor Strange. Pada tahun 2022, ia membintangi Day Shift bersama Jamie Foxx dan Dave Franco, dan di John Wick: Chapter 4 bersama Keanu Reeves pada tahun 2023.Namun, meskipun berulang kali bermain di film-film besar bersama bintang-bintang ternama, batu loncatan bagi Scott Adkins untuk memasuki liga besar belum sepenuhnya terbentuk.&nbsp;Salah satu masalahnya, mungkin, adalah bahwa perannya yang biasa sebagai penjahat atau antagonis, yang jarang mencapai akhir film besar dalam keadaan utuh. Kondisi itu telah membuatnya tidak bisa tampil lagi di franchise tersebut.&nbsp;Meski begitu, semakin banyak orang di eselon atas industri tempat Adkins bekerja, kian banyak pula rasa hormat yang dia kumpulkan.&nbsp;Donnie Yen — legenda lain yang menjadi obsesi Adkins saat tumbuh dewasa — secara pribadi memintanya untuk tampil di Ip Man 4: The Finale, giliran terakhir ikon seni bela diri Hong Kong dalam serial film biografinya yang sangat sukses (serial yang ia mulai pada usia 45 tahun, membuktikan tidak ada kata terlambat untuk memulai karier aksi besar).&nbsp;Menurut Scott Adkins, Yen-lah yang kemudian memberitahu sutradara John Wick 4 Chad Stahelski untuk memilihnya sebagai Killa.Kini, usai membintangi John Wick 4, Scott Adkins memiliki mega penggemar baru, Keanu Reeves. Awal tahun ini, aktor tersebut muncul di serial YouTube The Art of Action yang populer milik Adkins.&nbsp;Dalam acara itu, Reeves mewawancarai rekan-rekan dan lawan mainnya tentang dunia seni bela diri di layar, dan sekali lagi memberikan pujian yang lebih antusias kepada pembawa acaranya tentang John Wick 4. “Penampilan Anda dan karakter yang Anda bangun sangat mengagumkan,” kata Reeves.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=RDGXebMHmiClWIyG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peran-peran antagonis menyulitkan Scott Adkins untuk mendapatkan peran utama di film besar. 

Scott Adkins Aktor Film Laga Sejati Terakhir

SKOR.id – Kamis, 19 Oktober 2023, lalu, salah satu aktor laga terbaik Indonesia saat ini Yayan Ruhian genap berusia 55 tahun. Bagi seorang karyawan maupun mereka yang berprofesi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), usia tersebut bisa dibilang sudah harus bersiap untuk pensiun.&nbsp;Namun, tidak demikian buat Yayan. Mengawali karier di film pada 2009, peran pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, itu di layar lebar justru makin menjadi dalam beberapa tahun terakhir.&nbsp;Yayan Ruhian mulai tertarik mempelajari silat&nbsp;saat&nbsp;menginjak&nbsp;usia&nbsp;remaja. Karena tingginya minat terhadap seni bela diri asli Indonesia itu, Yayan remaja pun mulai&nbsp;melanglang buana ke sejumlah perguruan silat di Indonesia.&nbsp;Yayan Ruhian akhirnya berlabuh ke Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD), salah satu perguruan yang resmi menjadi anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).Masa kecil dan remaja yang terbilang keras membuat Yayan Ruhian tekun dalam menjalani apa pun, termasuk pencak silat. Dalam saluran YouTube milik Luna Maya, Yayan pernah mengaku menekuni pencak silat sejak kecil karena kerap dibully teman-temannya.&nbsp;Saat duduk di bangku SMP, Yayan Ruhian juga sempat berjualan bakso untuk membayar biaya sekolah.&nbsp;Ketika bersekolah di SMA,&nbsp;Yayan Ruhian pernah bekerja di sebuah konveksi menjadi tukang&nbsp;potong pakaian dalam wanita. Pekerjaan itu dia jalani demi mendapatkan uang untuk biaya sekolahnya.&nbsp;Yayan mengaku hampir tak punya waktu untuk bisa menghabiskan waktu bersenang-senang di masa remajanya.Karena berbagai faktor, Yayan memang tidak pernah menjadi atlet pencak silat mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional. Namun karena&nbsp;ditekuni dengan profesional dan totalitas,&nbsp;pencak silat sudah mampu membuat Yayan berprestasi di arena lainnya.&nbsp;Saat usianya baru 20 tahun, pada 1988, Yayan sudah menjadi asisten pelatih bela diri Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Dari situ, kemampuan dan skill&nbsp;pencak silat Yayan bertambah hingga menjadi salah satu pelatih beken di PSTD.&nbsp;Di usia yang tidak lagi muda, sekira awal 40-an tahun, Yayan Ruhian mendapatkan pekerjaan yang mungkin tidak pernah ia bayangkan sebelumnya, industri perfilman.&nbsp;Ikut membintangi&nbsp;film Merantau (2009) bersama Iko Uwais yang juga mantan pesilat, Yayan Ruhiyan&nbsp;mulai&nbsp;sukses menapaki kariernya sebagai aktor laga.&nbsp;Aktingnya di film Merantau&nbsp;membuat sang sutradara, Gareth Evans, kembali mengajak Yayan Ruhian untuk berakting bersama Iko Uwais di film The Raid (2012) dan The Raid 2: Berandal (2014).&nbsp;Di dalam film-film tersebut,&nbsp;Yayan banyak mempraktikkan jurus-jurus pencak silat dalam setiap adegannya. Tak hanya itu, aktor dengan ciri khas rambut gondrong itu, juga dipercaya membintangi sejumlah film berskala internasional seperti Yakuza Apocalypse (2015), Star Wars: The Force Awakens (2015),&nbsp;dan&nbsp;Beyond Skyline (2017).&nbsp;Prestasi Yayan Ruhian yang paling fenomenal tentu saja saat bersama aktor laga Indonesia lainnya Cecep Arif Rahman, berduel dengan aktor top dunia Keanu Reeves dalam film box office Hollywood,&nbsp;John Wick: Chapter 3 - Parabellum&nbsp;(2019).&nbsp;Yang pasti, karier peraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop pada Festival Film Bandung 2021 untuk film Tarung Sarung tersebut tidak akan berhenti dalam waktu dekat.&nbsp;Untuk 2024, Yayan Ruhian akan muncul sebagai Pablo dalam film The Original Gangster. Sementara untuk film lain yang ia bintangi, Boys Kills World, belum tahu kapan akan dirilis.Filmografi Yayam Ruhian:<ul><li>2009 - Merantau</li><li>2011 - The Raid</li><li>2014 - The Raid 2</li><li>2015 - Gangster</li><li>2015 - Yakuza Apocalypse</li><li>2015 - Star Wars: The Force Awakens</li><li>2015 - Comic 8: Casino Kings Part 1</li><li>2016 - Comic 8: Casino Kings Part 2</li><li>2016 - Iseng</li><li>2017 - Beyond Skyline</li><li>2017 - Satria Heroes: Revenge of Darkness</li><li>2018 - Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212</li><li>2019 - John Wick: Chapter 3 - Parabellum</li><li>2019 - Hit and Run</li><li>2019 - Wira</li><li>2020 - Tarung Sarung</li><li>2020 - Pasal Kau!</li><li>2020 - Skylines</li><li>2021 - Gas Kuy</li><li>2021 - Penyalin Cahaya</li><li>2022 - Ben &amp; Jody</li><li>2022 - Satria Dewa: Gatotkaca</li><li>2022 - Mat Kilau: Kebangkitan Pahlawan</li><li>2022 - Ashiap Man</li><li>2024 - The Original Gangster</li><li>TBA - Boys Kills World&nbsp;&nbsp;</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mwlIhS_ccgQ?si=FmLR8_0IlN_h0xeW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - John Wick

Totalitas Halle Berry Berlatih Bela Diri untuk Dua Film Action Sekaligus

Deretan Film Action yang Rilis 2024 (Januari-Juni), Ada Spin-Off John Wick

Alasan Aksi Donnie Yen di John Wick: Chapter 4 Dipuji Stuntman

Scott Adkins Aktor Film Laga Sejati Terakhir

Perjalanan Panjang Yayan Ruhian di Dunia Film Masih Berlanjut